PENGARUH TINGKAT KEPADATAN JENTIK AEDES AEGYPTI TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA PANDANSARI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG

Yuniar, Vira Tika (2022) PENGARUH TINGKAT KEPADATAN JENTIK AEDES AEGYPTI TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA PANDANSARI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG. PERPUSTAKAAN STIKES WIDYAGAMA HUSADA, STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG.

Text Vira Tika Yuniar Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Yuniar, Vira Tika. 2022. Pengaruh Tingkat Kepadatan Jentik Aedes Aegypti Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Skripsi. S1. Program Studi Kesehatan Lingkungan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada. Malang. Pembimbing: 1. Rudy Joegijantoro, dr., MMRS. 2. Septia Dwi Cahyani, S. KL., M. KL. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menular dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti sp betina yang telah mengandung virus dengue. Virus dengue adalah anggota dari genus flavivirus yang mempunyai 4 serotipe yaitu Den-1, sampai dengan Den-4. Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan nyamuk yang dapat menularkan penyakit DBD. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh Tingkat Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Terhadap Kejadian Demam Berdarah (DBD) di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode penelitian ini adalah penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah uang ada di Desa Pandansari yaitu sebanyak 1520 rumah pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dan didapat sampel sebanyak 316 rumah yang terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Krajan (192 Rumah), Wonosari (69 Rumah), dan Sukosari (55 Rumah). Berdasarkan hasil penelitian House indeks (HI) di Desa Pandansari yaitu Sebesaar (87,75%), container indeks (CI) (54,79%), Bretue indeks (BI) (101,2%), dan ABJ (14,2%). Dan hasil uji statistik menggunakan uji regresi logistik menunjukan adanya pengaruh tapi tidak signifikan antara tingkat kepadatan jentik dengan kejadian DBD. Kepadatan jentik Aedes Aegypti memiliki pengaruh sebesar 17,6% dan 82,4 % dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk itu disarankan bagi masyarakat yang tinggal di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo agar selalu menjaga kebersihan bak mandi yang dikuras minimal 1 minggu sekali, dan penutup tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa bertelur di tempat penampungan air Kepustakaan : 36 Kepustakaan (2017-2022) Kata Kunci : Pengaruh Tingkat Kepadatan Jentik Aedes Aegypti, Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd), Aedes Aegypti vi

Item Type:	Other
Uncontrolled Keywords:	demam berdarah
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	S1 Kesehatan Lingkungan
Depositing User:	Mulyono Mulyono
Date Deposited:	01 Aug 2023 07:51
Last Modified:	01 Aug 2023 07:51
URI:	http://repositori.widyagamahusada.ac.id/id/eprint/769

Actions (login required)

View Item