PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) KHUSUS MINYAK PELUMAS (OLI) BEKAS PADA BENGKEL MOTOR DI KOTA MALANG

Roto, Mariana Roma Dairo (2022) PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) KHUSUS MINYAK PELUMAS (OLI) BEKAS PADA BENGKEL MOTOR DI KOTA MALANG. PERPUSTAKAAN STIKES WIDYAGAMA HUSADA, STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG.

[img] Text
Mariana Roma Dairo Roto_181213251341.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Roto, Mariana Roma Dairo. 2022. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Khusus Minyak Pelumas (Oli) Bekas pada Bengkel Motor di Kota Malang. Skripsi. S1. Program Studi Kesehatan Lingkungan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada. Malang. Pembimbing: 1. Irfany Rupiwardani, SE., M. MRS., 2. Agus Yohanan, SH., M. KL. Bengkel kendaraan roda dua di Kota Malang merupakan salah satu usaha yang menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Hal ini dapat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan, salah satunya yaitu pencemaran akibat oli bekas. Berdasarkan kriteria limbah yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, oli bekas termasuk kategori limbah B3 karena mengandung bahan berbahaya dan beracun yang berupa logam berat seperti belerang, kromium, sulphur, nitrogen chlorine, bromine dan senyawa teroksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun khusus minyak pelumas (oli) bekas pada bengkel motor di kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi yang diteliti adalah 2 bengkel dengan informan yang diambil sebanyak 7 orang di bengkel AHHAS Surya Bangkit Motor dan 3 orang di bengkel Yamaha BSM yang terdiri dari pengelola bengkel, kepala mekanik dan pekerja mekanik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan limbah oli bekas pada bengkel AHHAS sudah cukup sesuai dari segi input dan proses sedangkan di bengkel Yamaha BSM masih belum sesuai karena hampir sebagian input dalam menunjang proses pengelolaan limbah oli bekas belum terlalu lengkap dan tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan limbah oli bekas yang ada di bengkel AHHAS Surya Bangkit Motor sudah sesuai dengan peraturan yang ada sedangkan bengkel Yamaha BSM masih belum sesuai karena dari segi input dan proses masih banyak yang belum dilengkapi dan tidak memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang ada. Kepustakaan : 57 kepustakaan (1970 – 2020) Kata kunci : Pengelolaan, Limbah B3, Minyak Pelumas Bekas vi

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan Limbah
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: S1 Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mulyono Mulyono
Date Deposited: 09 Aug 2023 01:32
Last Modified: 09 Aug 2023 01:32
URI: http://repositori.widyagamahusada.ac.id/id/eprint/811

Actions (login required)

View Item View Item